Technology Clearing Auditor (TCA)  

1. Melaksanakan fungsi technology clearinghouse (TCH) dengan mempelajari technology stack dan state of the art tech (bias berdasarkan hype cycle) ataupun roadmap/ rencana strategis IT dari customer
2. Mempersiapkan program audit teknologi tahunan dan jadwal pelaksanaan audit secara terperinci untuk customer
3. Membuat daftar pertanyaan audit (audit checklist) untuk mempermudah auditor mengingat hal-hal penting yang perlu ditanyakan.
4. Mencari informasi awal terkait bagian dari system yang akan diaudit
5. Melakukan pemeriksaan terhadap infrastruktur dan aplikasi ICT dan dokumen persyaratan lain kemudian mencatat hal-hal yang bersifat kritikal.
6. Memastikan kebijakan, rencana dan prosedur yang telah ditetapkan manajemen ditaati sesuai dengan regulasi yang berlaku
7. Mencegah dan mendeteksi kerentanan sistem teknologi
8. Melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kemungkinan terjadinya kesalahan dan kerusakan dalam operasional sistem IT customer
9. Menelaah dan menilai efektivitas sistem pengendalian manajemen, struktur pengendalian intern, dan pengendalian operasional lainnya.
10. Menilai mutu pekerjaan setiap bagian di perusahaan
11. Membuat rekomendasi untuk dilakukan perbaikan bila diperlukan

Kualifikasi Dasar

1. Gelar sarjana di bidang Teknik Elektro, Sistem Informasi, Teknik Komputer,Teknik Telekomunikasi; minimal 3+ tahun pengalaman yang berhubungan langsung dengan tugas dan tanggung jawab yang ditentukan.
2. Sertifikasi dari pelatihan yang telah diselesaikan dari lembaga terakreditasi (misal ISACA atau setara) yang berada di atas persyaratan pendidikan minimum dapat menggantikan pengalamanbekerja 3+ tahun.

Kualifikasi Khusus: Pengetahuan, Keterampilan, dan Kemampuan

1. Pengetahuan tentang perkembangan/tren teknologi saat ini di bidang keahlian dan dapat memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan customer.
2. Kemampuan COBIT 4.0 (control objective for information technology) dengan sertifikasi ISACA (CISSP, CISM, CISA)
3. Kemampuan untuk menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi berdasarkan data dan temuan audit.
4. Kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan.
5. Kemampuan untuk menggunakan penilaian audit yang independen untuk mengembangkan konsep model dan pendekatan untuk penelitian.
6. Kemampuan untuk merancang, mengatur, dan mengoordinasikan detailed engineering design (DED)/ rekayasa disain (engineering).